Jiang Tingxu tertegun sejenak. Begitu ia kembali tersadar, ia langsung mendorong pria itu dan berusaha bangun. Tetapi, ia lupa bahwa tangan pria itu masih melingkar di pinggangnya.
"Lepas," ucapnya dengan nada yang seperti ingin menangis.
Mo Boyuan mendengar sesuatu yang tidak beres dari suara Jiang Tingxu. Ia pun segera melepaskan tangannya dan bertanya, "Ada apa?"
Tapi tidak ada jawaban. Jelas bahwa wanita itu panik dan segera berlari kembali ke kamar.
Brak!
Pintu ditutup dari dalam.
Mo Boyuan menyusulnya lalu berdiri di luar pintu yang tertutup.
Ia sangat ingin mengetuk pintu, tetapi ia menahan diri dan terus mondar-mandir di depan pintu.
Mo Boyuan benar-benar tidak memahaminya, Hanya berciuman saja, kenapa istriku bereaksi begitu berlebihan?
Jiang Tingxu bersembunyi di kamar mandi. Keran sudah terbuka dan air sedang mengalir.