Di depan kamar mandi, tiga orang anggota keluarga itu hanya terdiam cukup lama.
Setelah beberapa saat, Mo Boyuan bertanya dengan nada mengancam, "Mo Zhining, kamu ingin dipukul?"
Pria itu segera mengambil handuk yang terlepas dan melilitkannya lagi di pinggangnya sembari bicara kepada putranya.
Si Kecil yang terkejut pun segera gemetar.
"Tidak, Ayah. Ning Ning tidak sengaja!" ucapnya dengan ketakutan.
Si Kecil benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Ia tiba-tiba menarik handuk ayahnya begitu saja.
Untungnya, dia adalah anak kandung Mo Boyuan.
Wajah Jiang Tingxu memerah. Gerakan putranya sangat cepat sehingga walaupun ia memalingkan wajahnya dan berusaha tidak melihat, tetap saja tidak bisa menghindarinya.
Dengan bantuan sinar matahari pagi yang membuat semuanya menjadi sangat jelas, menyebabkan darah yang mengalir ke kepala hampir menyembur keluar tanpa terkendali.