Yah, namanya juga anak-anak.
Begitu melihat darah di tangan, tentu hal pertama yang dirasakan adalah rasa terkejut dan ingin digendong. Itu adalah reaksi yang sangat wajar untuk dilakukan si Kecil!
Saat Mo Boyuan melihat jari telunjuk putranya penuh darah, ia langsung mencari tisu, namun tidak berhasil menemukannya. Akhirnya, ia hanya bisa menggunakan kemejanya untuk menyeka darah di jari putranya.
Untungnya, Leng Zheng memiliki kotak obat di mobil mereka. Mereka langsung memberikannya kepada Mo Boyuan.
"Bos, saya akan menangani luka Tuan muda kecil."
Mo Boyuan melambaikan tangannya dan berkata, "Beri aku iodophor dan kapas."
Leng Zheng dengan cepat mengeluarkan barang-barang yang dibutuhkan dari kotak obat dan menyerahkannya kepada Mo Boyuan satu per satu.
Setelah membersihkan luka anaknya, Mo Boyuan membungkus luka dengan plester yang begitu lucu.
"Leng Zheng, kamu yang mengemudi."
"Baik, Bos."