Seorang perempuan haruslah menjaga dirinya baik-baik.
Setelah melihat kejadian ini, Pei Rusi benar-benar tidak akan tahan jika ia menjadi perempuan.
Gadis yang baru berusia 19 tahun ini tentu akan memiliki hidup dan masa depan yang masih panjang. Sayangnya, sebagai seorang wanita, ia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu lagi.
Begitu Pei Rusi selesai memberikan penjelasan, ibu Ni Xiaona langsung pingsan.
"Istriku? Ibunya Nana? Jangan menakutiku. Jika kamu seperti ini, aku tidak akan bisa hidup!"
Untungnya, ada dokter dan perawat bersama mereka saat ini. Ibu Ni Xiaona akhirnya sadar setelah mendapat pertolongan. Hanya saja, ketika ia membuka matanya, air matanya tidak mau berhenti.
"Dokter, aku ingin melihat putriku."
"Boleh, tapi hanya boleh masuk sendiri dan harus keluar dalam sepuluh menit."
"Baiklah!"