Dalam perjalanan ke rumah sakit, Jiang Tingxu perlahan-lahan teringat kembali akan kejadian waktu itu.
Ini seperti merobek luka yang sudah kering hingga berdarah lagi.
Wajahnya begitu pucat. Seolah tidak ada darah yang mengalir ke wajahnya. Ia terlihat ketakutan.
Kejadian itu bertepatan dengan hari ulang tahun Jiang Tingxu yang ke-13.
Gadis kecil itu sangat pintar dalam belajar. Ia dilindungi oleh keluarga Mo dan selalu dianggap sebagai putri kecil mereka sejak saat itu hingga sekarang. Ia adalah gadis polos yang selalu dihadapkan pada hal-hal baik, jadi ia mudah ditipu oleh Gu Yushi.
Siapa yang menyangka, saat ia ditinggalkan di luar pagar, ia diserang oleh sekelompok penculik.
Setelah Jiang Tingxu ditangkap dan dimasukkan ke dalam mobil, komplotan penculik itu langsung pergi dengan mobil. Mereka berniat membawanya ke luar kota, bahkan ke luar negeri.