Tidak ditemui ada masalah dan rencana pun dimulai.
Jiang Tingxu duduk di belakang meja di dalam suite. Di depannya ada layar monitor yang terhubung dengan ruang tamu tempat Xiao Jiu berada sekarang.
"Semuanya benar-benar sudah dipersiapkan?" Jiang Tingxu sekali lagi bertanya dengan khawatir.
"Ya!" jawab Leng Zheng.
Jiang Tingxu tidak bicara lagi. Kedua matanya menatap ke layar pemantauan.
Leng Zheng menyentuh headset, "Semua sudah siap."
"Diterima."
"Diterima."
"Diterima."
Di sisi lain, di ruangan yang penuh dengan kamera pemantau inframerah, Xiao Hua Hua terus mondar-mandir dengan cemas.
"Sial, ada apa dengan pria kekar yang dingin itu?"
Xiao Hua Hua ingin menghubunginya, namun setelah mengirim pesan, ia baru sadar bahwa sinyal di sekitarnya telah terblokir.
Ini sungguh membuat Xiao Hua Hua kesal setengah mati.