Su Muxue mengabaikan tangan yang terkena cipratan sampanye lalu dengan cepat menghampiri Shen Peiyi dan menatap sekeliling sambil bertanya, "Siapa yang mendorongnya?"
Seorang gadis tersenyum sinis. "Oh, Su Muxue, menurutmu kami terlalu tidak punya kerjaan sampai mendorong dia? Memangnya dia memenuhi pantas didorong seperti itu?"
Gadis di sebelahnya juga berkata, "Benar. Apa embrio murahan ini layak diperjuangkan?"
Mata Su Muxue penuh amarah. "Kalau bukan kalian, lalu siapa lagi? Apa mungkin Peiyi jatuh sendiri?"
"Siapa yang tahu? Su Muxue, jangan pikir karena dari keluarga Su, kamu bisa bicara omong kosong seenaknya, memangnya kamu ada bukti?"
Su Muxue saja tidak memperhatikan, bagaimana dia bisa melihat orang di belakangnya melakukan sesuatu atau tidak?
Su Muxue membantu Shen Peiyi berdiri, "Peiyi, jangan takut. Katakan siapa yang mendorongmu?"