"Baiklah, baiklah, baiklah!" Sutradara itu sedikit bersemangat.
Ketika Gu Yanzhi membuka mulut, bisa dikatakan masalah ini sudah diputuskan.
Gu Yanzhi kembali melirik ke jendela. Tiba-tiba saja terdengar suara jeritan. "Ya Tuhan! Itu Kak Yan! Gu Yanzhi!"
Semua orang di aula itu pun melihat ke atas, termasuk Jiang Tingxu, Xiao Hua Hua dan si kecil.
Jiang Tingxu tercengang ketika mendengar seseorang meneriakkan nama Gu Yanzhi, dia pun dengan cepat memutar badan.
Ketika Jiang Tingxu melihat bahwa itu benar-benar Gu Yanzhi yang berdiri tidak jauh sambil menutup rapat mulutnya.
Dia pun ingin segera menghampiri, tapi dia sadar situasi saat ini sangat tidak memungkinkan.
Di restoran itu banyak penggemar Gu Yanzhi, bahkan ada diantara mereka yang sampai mengeluarkan air mata karena terharu.
"Kakak Yan, kamu juga datang ke sini untuk makan malam?" Tanya seorang penggemar.