"Aduh!!"
Jiang Tingxu pun tidak mampu menahan tawa, tapi si kecil terlihat sangat tenang, seolah tidak canggung setelah mengatai orang lain.
Sedangkan orang yang disebut "kalkun" itu sendiri, sudah menggertakkan giginya karena marah.
"Dasar anak nakal, kalau aku ayam kalkun, lalu kamu apa? Bebek kecil?"
"Karena hanya bebek kecil yang suka sembarangan wek wek wek!"
Tiba-tiba, si kecil tampak sangat marah.
"Ning Ning bukan bebek!" ujar Ning Ning kepada Xiao Hua Hua.
"Oh, kamu bukan bebek? Kalau begitu aku juga bukan kalkun!"
"Eh?"
Si kecil itu tercengang, entah apa yang dipikirkan kepala kecilnya, sampai akhirnya dia mengalihkan tatapannya.
"Ning Ning bukan bebek, Bibi Kalkun. Ck, ck, ck. Kamu tidak punya cermin?"
"Pfffttt… hahaha" Jiang Tingxu benar-benar tertawa lepas, dia baru bisa menahan diri setelah beberapa saat.
"Ning Ning, tidak boleh berkata begitu, dia adalah Bibi Hua Hua."
Ehem.