Dalam angin dingin di pagi hari musim dingin, abu bekas kebakaran ikut terhembus. Restoran dua lantai itu pun sudah terbakar, hanya menyisakan arang hitam. Meskipun api telah padam, tetapi tempat itu masih berasap....
Tubuh kecil Latiao berdiri di sana, memandangi reruntuhan di depannya yang telah dimakan api. Kedua matanya tampak lesu.
Ia tidak bisa lagi membedakan antara kenyataan dan halusinasi. Di depan matanya, kobaran api yang disaksikannya di kehidupan sebelumnya terus muncul.
Anak ini hanya bisa bergumam sedih sekaligus benci, "Jelas-jelas waktu sudah berlalu... tetapi kenapa, masih terjadi?..."
Di kehidupan sebelumnya, Mo Yangyang mati dalam kebakaran….
Di kehidupan sekarang, mereka telah pindah dari restoran lama. Tahun ini sudah hampir berakhir, dan tanggal insiden kebakaran yang menewaskan Mo Yangyang di kehidupan sebelumnya sudah berlalu. Namun setelah seperti ini, kenapa kejadian yang sama masih terjadi?