Wei Mingzhe tertegun sejenak, sebentar... apakah ini hanya ilusinya?
Kenapa dia punya ilusi semacam pameran kemesraan seperti ini?
Wei Mingzhe menoleh dan melirik Mo Yangyang. Perempuan itu muncul sambil membawa dua piring. Ia mengenakan celemek masak dan masker. Pakaiannya itu tidak memperlihatkan bentuk badannya.
Ketika tersenyum, matanya melengkung seperti bulan sabit, seolah-olah di detik berikutnya akan ada cahaya bintang yang memancar.
Bahkan jika penampilan tubuhnya tidak terlihat, tetapi dirinya tetap bisa membuat orang yang melihatnya akan terus-menerus memperhatikan setiap gerak-geriknya!
Wei Mingzhe menatap Xie Xize lagi. Kelembutan di mata Xie Xize tidak bisa disembunyikan.
Menurut intuisi tajam seorang sutradara, ia merasa ada medan magnet di antara Xie Xize dan Mo Yangyang, tetapi dirinya tidak berani mengatakannya!
Api gosip di hati Wei Mingzhe pun berkobar.