Xie Xize tercengang ketika mendengar ini.
'Bicara? Bicara apa?'
Tidak peduli seberapa tinggi kecerdasannya, pria ini juga tidak tahu cara menghadapi situasi ini sekarang....
Mo Yangyang pun langsung menoleh padanya. Dengan mata merah seperti kelinci, ia menatap Xie Xize dengan penuh kebencian. "Xie Xize, kamu masih mengaku ini bukan ulahmu? Aku seharusnya tidak mempercayaimu." Ucapnya dengan kesal.
Antara Latiao dan Xie Xize, apakah Mo Yangyang masih harus memilih? Kalau iya, pasti dirinya sudah pasti memilih Latiao!
Xie Xize bersuara "Aku..."
Latiao membungkuk ke bahu Mo Yangyang. Tanpa terburu-buru, ia menyela penjelasan Xie Xize.
"Paman Xie, bukankah kamu selalu bilang bahwa kamu ingin bertemu mamaku? Hari ini kamu bertemu dengannya. Bagaimana? Apakah mamaku sangat cantik?"
Setelah mengatakan itu, ia mengedipkan mata ke Xie Xize.