Botak bersaudara itu tercengang, ekspresi mereka langsung tergila-gila.
Setelah beberapa saat, si botak meraung, "Bocah ingusan, apakah kamu... bercanda? Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun, tetapi punya proyek menghasilkan uang yang menggiurkan, siapa yang mau ditipu olehmu?"
"Ya, apa kamu kira kami ini bisa dibodohi lagi?"
Latiao memandang kedua orang itu dengan tenang, lalu meletakkan tangan kecilnya di belakang, "Kalau tidak mencoba, bagaimana kalian bisa tahu bila hal yang kukatakan ini tipuan?"
Ia memiringkan kepala sambil tersenyum. Ada kecerdasan yang tidak konsisten di wajah kecilnya yang lembut dan imut itu. Kemudian ia bertanya, "Paman-paman ini putus sekolah sebelum lulus dari SMP, kan?"
Botak bersaudara itu terkejut, "Bagaimana kamu tahu?"
Latiao melanjutkan, "Istri kalian juga kabur dengan seseorang, kan?"
"Bagaimana kamu bisa tahu?"