Setelah Mo Yangyang berlari keluar dari lift, ia tidak berani tinggal lebih lama di hotel bintang lima ini. Meskipun di luar sedang turun hujan dan angin cukup kencang, ia tetap naik motor listriknya sendiri untuk melarikan diri.
Baginya, ini sangat menakutkan. Ia bersumpah bahwa ia tidak akan pernah datang ke hotel ini lagi dalam hidupnya.
Mo Yangyang tiba-tiba merasa bahwa dirinya tidak terlalu sial hari ini, karena saat ini ia masih bisa kabur dari tangan Xie Xize. Untungnya hari ini hujan. Jika cuaca cerah, ia akan datang ke hotel tanpa memakai masker.
Hujan yang terasa dingin jatuh di kelopak matanya. Mo Yangyang melihat lalu lintas dan menghembuskan napas yang terengah-engah karena telah berlari. Baginya, ini adalah kehidupan yang ia dapat setelah kematian yang lain!
Mo Yangyang benar-benar mengira bahwa Xie Xize tadi telah mengenalinya. Namun tidak disangka ternyata... Ia masih keluar dalam kondisi hidup-hidup.
Mo Yangyang benar-benar bersyukur atas pertolongan Tuhan hari ini!
Berbicara tentang ketakutannya pada Xie Xize, itu karena kejadian 15 tahun yang lalu. Dulu Mo Yangyang adalah Nona besar kesayangan keluarga Mo.
Saat itu Mo Yangyang ikut keluarga Mo ke keluarga Xie untuk undangan jamuan makan. Kemudian, ia berlarian ke taman keluarga Xie dan ia tidak tahu siapa yang mendorongnya ke dalam kolam teratai yang digali oleh keluarga Xie. Pada saat itu, semua orang dewasa berada di ruang perjamuan, dan tidak ada yang memperhatikan Mo Yangyang.
Mo Yangyang masih kecil dan hanya bisa berjuang sebentar, namun tidak membuahkan hasil. Ketika Mo Yangyang tersadar, ia samar-samar melihat seseorang yang datang ke arahnya. Ketika ia membuka matanya, ia melihat sosok itu datang ke arahnya sambil membawa pisau bedah berdarah di tangannya.
Di belakang orang itu ada meja eksperimental, di mana ada seekor kelinci yang tidak bergerak di atasnya. Salah satu kaki kelinci itu patah, dan kulitnya terkelupas sehingga memperlihatkan daging dan tulangnya. Bagi seorang anak kecil, sesuatu yang berdarah di depan matanya merupakan mimpi buruk masa kecil.
Orang tersebut adalah Xie Xize. Ia berdiri di depan Mo Yangyang, menatapnya sebentar dan berkata, "Sudah sadar..."
Saat itu Mo Yangyang sangat takut, bahkan ia sampai lupa bagaimana berbicara. Kemudian, Xie Xize pergi. Setelah ia pergi, seorang pria muda datang dan sedikit membungkuk lalu tersenyum pada Mo Yangyang, "Bagaimana perasaanmu setelah sadar?"
Pemuda itu adalah Xie Fengmian. Rambutnya tampak basah, senyumnya hangat dan cerah. Dibandingkan dengan Xie Xize, pemuda yang ada di depannya itu terlihat seperti malaikat.
Secara naluriah Mo Yangyang berpikir bahwa pemuda yang ada di depannya ini yang telah menyelamatkannya. Jadi, sejak saat itu Mo Yangyang telah jatuh cinta pada Xie Fengmian selama sepuluh tahun.
Tiba-tiba Mo Yangyang menghela napas panjang saat memikirkan Xie Fengmian. Sepuluh tahun cinta rahasia itu ternyata menjadi sia-sia!
Namun, ini hanyalah awal dari ketakutan Mo Yangyang terhadap Xie Xize. Kemudian masih ada hal lain, yaitu mimpi buruk utama Mo Yangyang.
Adegan paling mengerikan melintas di benak Mo Yangyang lagi. Ia pun menggigil lagi, ia benar-benar tidak ingin memikirkannya lagi. Jika ia memikirkan kejadian pada saat itu lagi, maka malam ini ia pasti mimpi akan buruk.
Sekarang Mo Yangyang hanya ingin cepat-cepat pulang dan memeluk putra kecilnya.
Pengawal itu masih terus mengikuti Mo Yangyang menggunakan mobil dari belakang. Tiba-tiba, pengawal yang mengemudikan mobil itu bertanya, "Eh, apa mobil itu... Sedang mengikuti gadis pengantar makanan?"
Kali ini, empat pengawal sedang mengikuti Mo Yangyang. Mereka melihat ke depan dan mendapati sebuah mobil abu-abu mengikuti Mo Yangyang dari hotel.
"Tampaknya begitu..."
"Dari mana asal gadis pengantar makanan ini? Aku merasa dia bukan orang biasa!"
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Doktor bilang kita harus melindunginya, jadi tentu saja kita akan melindunginya!"
Sekelompok orang yang ada di dalam mobil itu saling menatap satu sama lain. Akhirnya, pengawal yang ada di dalam mobil itu berkata, "Pertama, kita tabrak dari belakang, saat ini jalanan licin karena hujan dan sekarang juga masih mendung. Jadi semuanya ini akan terlihat normal."
Mo Yangyang mengemudikan motor listriknya dengan normal, tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan keras di belakangnya.
Mo Yangyang sangat terkejut, melalui kaca spion ia mendapati bahwa mobil abu-abu ditabrak mobil hitam dari belakang. Seketika kulit Mo Yangyang terasa mati rasa. Untungnya ia kabur dengan cepat, jika tidak yang sial adalah dirinya.
Mo Yangyang bergegas mempercepat kecepatan motornya, kemudian ia pun berbelok ke jalan setapak dan menghilang.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.