Lelaki itu menatap anak kecil yang mengatakan kata-kata berat dengan wajah serius itu.
Lelaki itu dipanggil anak kecil, oleh anak kecil.
Momen ini, sungguh terlalu aneh.
Yang paling penting adalah, ucapan anak itu sangat serius. Dengan matanya yang jernih, suaranya jelas dan sedikit halus. Lagi pula, hal itu tampak... benar-benar menakutkan.
Tetapi lelaki itu bereaksi sangat cepat. Ia mendorong Ji Qing menjauh lalu mengarahkan senjatanya ke Latiao, "Aku tidak perlu bertobat kepada siapapun. Karena ternyata kamu belum mati, maka aku akan mengirimmu ke neraka!"
Ji Qing yang didorong menjauh, tangannya langsung mengambil pisau. Ia siap untuk bertindak kapan saja.
Menghadapi moncong pistol, Latiao tampak tidak takut. Ia malah berkata, "Apakah melelahkan mengejar cinta yang tidak akan pernah bisa kamu dapatkan?"
Tangan lelaki yang hendak menarik pelatuk itu mematung. Ia memandang Latiao dengan tatapan kaget.