Adegan yang terjadi secara tiba-tiba ini membuat udara di tempat kejadian seolah membeku dalam sekejap. Semua orang tampak ketakutan, bahkan tidak ada suara napas yang tenang.
Dua detik kemudian, kerumunan penonton bereaksi dan berteriak satu per satu.
Ketika ayah Zheng muntah darah tadi, Gong Chenye kebetulan berdiri di seberangnya. Ketika melihat ayah Zheng muntah darah, ia dengan cepat berkelebat. Namun, tubuhnya masih terciprat dua tetes darah. Meskipun jatuh di jas hitam, tidak terlihat jelas, tapi …… Gong Shengye masih mengerutkan kening dengan tidak senang.
Dia hanya terkejut sesaat ketika ayah Zheng tiba-tiba jatuh, tetapi dia segera tidak menganggapnya serius.
Karena dia sama sekali tidak peduli dengan hidup dan mati Ayah Zheng. Dia tidak akan menganggap orang lain sebagai calon mertuanya dari awal sampai akhir.
Zheng Qiangwei melihat ayahnya jatuh, jantungnya seperti ditarik dengan keras.
Dia berlutut dan menangis …… Ayah …… Ada apa denganmu, Ayah ……
