Ada pesanan yang minta diantar lagi, Mo Yangyang pun pergi memasak.
Di sisi lain, Latiao masih sedang menikmati lolipopnya sambil duduk di sebelah Xiao Chu dan menyaksikannya mengupas bawang putih.
Latiao menolehkan wajah gendutnya sembari bertanya, "Kak Xiao Chu, kalau aku ingin melenyapkan seseorang, menurutmu... apakah ada cara kejam yang sempurna untuk melakukan itu?"
Xiao Chu meletakkan siung bawang putih yang sudah bersih tanpa rusak sedikitpun dari tangannya ke telapak tangan Latiao. Kemudian ia tersenyum.
Senyuman seorang remaja, seperti es dan salju yang mencair. Ya, sungguh polos dan lembut!
Akan tetapi dari luar, tiba-tiba Fei Nanluo bergegas masuk seperti embusan angin, "Latiao, di mana ibumu?"
Belum juga Latiao membuka mulut, lelaki itu sudah melesat ke dapur!