"Kamu... kamu bercanda? Bukti apa yang kamu miliki?"
Setiap otot di wajah Mo Shixuan berkedut. Tatapan mata yang sebelumnya penuh dengan perasaan tulus, sedetik berikutnya langsung menjadi mengerikan.
Mo Yangyang juga menanggapi, "Bukankah lelaki itu, jadi buktinya?"
Mo Shixuan panik, "Aku benar-benar ingin membawamu pulang. Pikirkanlah baik-baik, aku akan datang lagi dua hari lagi."
Mo Yangyang meraih tangan Mo Shixuan, "Jangan, kamu sudah datang ke sini. Untuk apa terburu-buru pulang lagi?"
Ia pun menghela napas panjang penuh perasaan, "Hanya menyalahkanku di masalah waktu itu, lalu menyuruh orang-orang murahan ini datang ke sini. Kamu benar, pulang bersamamu sepertinya pilihan terbaik."
Latiao membawa sepotong tulang iga yang sudah digrogoti dagingnya dari meja, lalu dengan tepat menjatuhkannya ke sebelah kaki Mo Shixuan.