Setelah Kania menasehati Candra kalau bekerja yang giat agar memperoleh uang dari hasil keringat sendiri dan untuk modal nikah Candra terus bersemangat akan kembali ke kantor lagi.
Kemudian Candra menuju mobilnya terus masuk ke mobil dan dijalankan ke kantor bapaknya sampai di parkiran mobilnya di parkir disitu dia lalu masuk ruang kerja bapaknya.
"Lho ada angin apa kamu siang-siang kembali ke kantor ? "tanya bapaknya Candra.
"Sayangku menyuruh kerja yang giat pak untuk modal nikah. "jawab Candra.
"Ha…..ha…..ha…bener kata Kania nikah apa tidak butuh modal. "ucap bapaknya Candra.
Kalau yang ngomong Kania dia langsung nurut coba kalau bapaknya sama sekali tidak didengerin kata bapaknya Candra dalam hati.
Lalu Candra di kantor dengan bapaknya hanya ngobrol tentang bagaimana besoknya kalau sudah menikah dan sebaiknya kalau melamar Kania sesudah wisuda saja.