Pagi itu Neni telah bersiap-siap akan berangkat mengajar nanti di sekolah dia akan dikenalkan kepada muridnya waktu upacara pagi ini.
"Mas sekolahannya jauh dari sini ? "tanya Neni dengan Marsel.
"Lumayan seperti dulu kamu ngajar di kota Surabaya. "jawab Marsel.
"Tenang sayang kamu setiap hari aku jemput seperti dulu di sana. "ucap Marsel sambil mencium pipi Neni.
"Mas kamu tidak berubah seneng banget cium pipiku ? "tanya Neni senyum.
"Memang pipi kamu seperti bakpau lembut dan wangi. "ucap Marsel tertawa.
"Dasar tukang gombal. "jawab Neni tersenyum.
"Ayo sudah kalau dandan aku lapar nih.
"kata Marsel.
"Sebentar ini mau akan pakai bedak. "ucap Neni.
"Aduh lama dong. "kata Marsel sengaja menggoda Neni.
Marsel dengan sabar menunggu Neni dandan dilihat terus istrinya, sampai Neni salah tingkah sendiri.
"Mas jangan lihat aku seperti itu geli tahu !!!…. "ucap Neni.
"Biarin aku suka melihat kamu seperti itu dari dulu. "kata Marsel berkilah.
