Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 209 - bab 218

Chapter 209 - bab 218

Setelah menutup telponnya Melly lalu melanjutkan pekerjaannya dia sudah lega mendengar mertuanya baik-baik saja.

"Mbak Melly memang mertuanya sakit apa ? "tanya Rendy.

"Kata mas Tino faktor usia lututnya ditekuk sakit katanya. "ucap Melly.

"Bude sakit apa mbak ? "tanya Yesi.

"Sakit sakit pegel mungkin capek ngurus Bima. "jawab Melly.

"Tapi aku sudah lega Yesi kata mas Tino ibu enggak apa-apa. "kata Melly.

"Waktu istirahat siapa yang akan beli itu ada penjual batagor. "kata Yesi.

"Panggil saja Yesi sepertinya panas-panas makan itu enak. "kata Santi.

Kemudian Yesi memanggil pedagang batagor, lalu penjual itu masuk garasi.

"Pak batagor lima. "kata Yesi.

"Yes aku iya belikan sekalian. "kata Dery.

"Mas Dery mau juga biasanya kok nolak. "ucap Yesi.

"Aku hari ini ingin makan yang pedes-pedes. "jawab Dery.

"Pak tambah satu lagi jadi enam. "kata Yesi.

"Beres mbak. "jawab pedagang batagor.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS