Sesudah pulang dari rumah Neni, Marsel merasa lega karena Neni dan keluarganya masih seperti dulu dia tetap dianggap sebagai menantu, hati Marsel senang bisa menemukan lagi cintanya yang hilang.
Marsel naik motor dengan melihat jalanan seakan jalanan ini mendukung harinya yang sedang senang, untung dulu ibu mengajak aku pindah ke rumah embah kalau tidak pindah mungkin aku selamanya akan menjadi Agus kata Marsel dalam hati.
Setelah Marsel mempunyai angan-angan begitu tak terasa dia sudah sampai di depan rumah ibunya dan embah ingin tahu sekali Marsel keputusannya apa.
Sampai di halaman rumah Marsel terus memarkir motornya di halaman rumah.
Kemudian Marsel terus ikut duduk di ruang tamu dengan ibunya dan embah.
"Gus bagaimana rencana kamu selanjutnya mengenai Neni ? "tanya ibunya Agus.
"Rencananya aku akan mengambil Neni dari Yuda. "jawab Marsel.
