Rendy sekarang tahu bahwa mengurus keuangan perusahaan harus teliti.
Pagi itu Asih telah membangunkan Rendy takut kalau anaknya telat pergi kerja.
"Rendy ayo bangun nak nanti terlambat kerja. "ucap Asih.
"Sebentar Bu ini masih pagi. "jawab Rendy.
Setelah dilihat jam telah menunjukkan jam enam pagi Rendy cepat-cepat menuju kamar mandi dia buru-buru karena nanti Agus menghampiri kelamaan tidak enak hati Rendy.
Sesudah selesai semua dan sudah rapi Rendy terus menunggu Agus di teras, tak begitu lama Agus sudah sampai di rumah Rendy.
"Bagaimana Ren sudah siap ? "tanya Agus.
"Sudah mas. "jawab Rendy.
"Kalau begitu ayo kita berangkat aku yang bonceng saja aku nanti sambil melihat rumah itu, biasa nanti pelan-pelan kalau sampai rumah itu. "ucap Agus.
"Beres mas. "jawab Rendy.
Mereka lalu berangkat menuju kantor Rendy dan Agus yang membonceng.
Setelah melewati beberapa desa mereka sudah sampai kota dan sebentar lagi sampai rumah pertigaan.