Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 157 - bab 166

Chapter 157 - bab 166

Meskipun Kania berwajah cantik dan dari kelas lain ada yang menaksir dirinya tetapi Kania menganggap sebagai teman biasa. Waktu istirahat Kania dan Tito menghampiri Cici di luar kelas Cici mereka mengobrol, lalu Edy datang ikut duduk di situ didepan kelas Cici.

"Nanti kita ke toko buku ya melihat-lihat mungkin ada buku baru yang menarik.

"kata Kania.

"Oke nanti aku ditunggu lho. "kata Edy.

"Beres nanti kita berangkat bersama. "kata Tito.

"Baik nanti aku juga mau membeli buku mungkin ada yang aku minati. "kata Cici.

Kemudian bel tanda pelajaran akan dimulai telah berbunyi lalu mereka berdiri dan berjalan menuju kelasnya masing-masing. 

Setelah selesai mengikuti pelajaran Kania terus keluar kelas menunggu Cici di parkiran lalu Tito juga berjalan di parkiran.

"Kok lama ya Cici dan Edy belum keluar kelas ? "tanya Kania.

"Padahal sudah selesai pelajaran lho waktunya. "jawab Tito.

Lalu mereka melihat Cici dan Edy menuju parkiran.

"Itu dia mereka. "kata Tito.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS