Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 154 - bab 163

Chapter 154 - bab 163

Setelah bapak polisi memberi jalan tengah-tengah kemudian Susi mengikuti bapak polisi ke kantor dengan menumpang mobil patroli polisi dan sepeda motor Susi dibawa teman yang satunya ke kantor.

Sesudah bapak polisi membawa Susi ke kantor polisi pak Heru menenangkan Melly.

"Mbak Melly yang sabar kelihatannya Susi tadi hanya menggertak saja dia sakit hati mungkin pernah jadi pacar mas Tino, ternyata mas Tino meninggalkan dia. "ucap pak Heru.

"Orang seperti itu ya pantas ditinggalkan cewek kok kelakuannya seperti singa. "ucap Nur heran melihat sifat Susi.

"Kalau aku juga begitu ditinggalkan saja wanita kok seperti petir menyambar terus kalau ngomong. "jawab Sigit.

"Iya pak aku juga sudah menduga sebelumnya pasti itu yang terjadi. "kata Melly.

"Dik Melly sangat berani menghadapi orang seperti itu , aku saja sudah gemeteran. "kata Santi.

"Mbak kalau kita tidak salah ngapain tidak berani. "kata Melly.

"Ayo sudah kita jalan sekarang. "ajak pak Heru dengan Sigit dan Nur.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS