Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 150 - bab 159

Chapter 150 - bab 159

Neni memesan semuanya dalam skala besar karena untuk anak yatim dan karyawannya. Kemudian penjual itu mencatat semuanya dan meminta berapa banyaknya, setelah dihitung semua Neni terus membayarnya dan penjual itu diberi alamat rumah Yuda.

"Sudah Bu ini kembaliannya. "kata penjual itu.

"Ya pak terima kasih. "ucap Neni langsung keluar dari toko itu.

Setelah Neni keluar dari toko itu penjual sembako membaca alamat rumah Yuda.

"Rumah Yuda jalan ini bukannya rumah pak Yuda Bima Sakti ? "tanya penjual sembako dengan karyawannya.

"Betul memang itu alamat pak Yuda Bima Sakti. "jawab karyawannya.

"Tadi itu berarti istrinya pak Yuda. "kata penjual sembako itu.

"Mungkin pak saya juga belum tahu istri pak Yuda. "kata karyawannya.

"Pantas dia memesan semuanya dalam skala besar mungkin untuk anak buahnya. "kata penjual sembako itu.

"Ayo cepat sana berang-barangnya diangkat di atas kendaraan. "kata penjual sembako itu.

Lalu semua karyawannya mengangkat pesanan Neni.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS