Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 146 - bab 155

Chapter 146 - bab 155

Mereka bercanda dan mengobrol di taman sekolah lalu Kania mengajak temannya ke kantin.

"Ayo ke kantin aku yang traktir, makan sesukamu. "kata Kania.

"Lagi banyak uang Nia ? "tanya Cici.

"Ah …..enggak biasa saja lagi kepingin traktir. "ucap Kania tersenyum.

Lalu mereka berempat berjalan menuju kantin. Begitu mereka masuk kantin Edi membeli soto, Cici membeli nasi pecel

dan Tito membeli nasi bungkus.

"Lho semua kok beli nasi apa lapar ? "tanya Kania.

"Iya kami lapar makanya membeli nasi dan minumnya es jeruk, mumpung ada yang traktir. "kata Tito tertawa.

"Enggak apa-apa kalau mau nambah juga tidak apa-apa. "jawab Kania tersenyum senang dia karena temannya suka dia traktir.

Sambil makan di kantin Kania dan temannya ngobrol.

"Kania kamu di rumah enak apa-apa ada yang melayani, mau ambil apa tinggal bilang mbak ambilin ini tolong dong. "ucap Cici.

"Ya kamu dirumah hanya belajar, main tik tok, ngobrol sama Oma dan ngrumpi sama mama kamu. "kata Edi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS