Baru Neni masuk rumah hand phonenya berbunyi lalu di angkat Neni.
" Ada Mar kamu kok terus menghubungi aku ? " tanya Neni penasaran.
" Mas Yuda sudah pulang. " ucap Damar.
" Sudah memangnya kenapa Mar?
" tanya Neni lagi.
" Enggak aku merasa iri melihat kamu dengan mas Yuda akrab banget seperti sepasang kekasih. " kata Damar cemburu.
" Wooow …. kamu cemburu Mar. " kata Neni sambil tertawa.
" Iya dong aku cemburu banget karena selama ini aku dekat dengan kamu.
" ucap Damar sedikit emosi.
" Jangan emosi dong, bukannya sejak dulu kita sudah selalu bersama sebagai sahabat karib. " kata Neni halus jangan sampai Damar terluka hatinya.
" Inginnya aku tidak begitu Nen sebagai sahabat karib tapi lebih dari sahabat karib. " jawab Damar tenang.
" Ngelantur kamu Mar. " kata Neni sambil menutup telponnya.
Setelah menutup telpon dari Damar, Neni
mengingat masa lalunya dia sangat terpuruk waktu di tinggal suaminya meninggal dalam kecelakaan, Damar yang menyemangati untuk bangkit.