Neni menelpon mertuanya dengan perasaan sedih dan berat mengatakannya tetapi mamanya Marsel selalu mendukung Neni demi cucunya.
Selesai menelpon mertuanya Neni terus melihat Karina yang sedang tiduran di kamarnya.
"Sayang bagiamana kamu senang adik mempunyai papa Yuda ? "tanya Neni.
"Ma sebenarnya Karina tidak suka kalau mama mempunyai suami lagi Karina kasihan papa Marsel disana. "kata Karina.
"Sayang tetapi adik kamu masih membutuhkan seorang papa nak dia bisa ceria kalau mempunyai papa seperti temannya yang lain. "kata Neni menjelaskan kepada Karina.
"Kalau mama memikirkan adik enggak apa-apa deh mama menikah lagi. "ucap Karina tersenyum.
"Terima kasih sayang atas pengertian kamu. "ucap Neni sambil memeluk dan mencium Karina.
Kemudian Neni meninggalkan Karina dalam pikiran Neni anakku Karina tidak tahu kalau Yuda adalah papanya bukan Marsel, makanya di selalu memberatkan Marsel terus karena dia menganggap Marsel adalah papanya.