Brian yang dipangkuan dan dicium Candra hanya memperhatikan Candra karena dia belum begitu kenal dengan Candra.
"Dik Nia sayang kita pulangnya besok ? "tanya Candra.
"Enggak tahulah mas aku kelihatannya betah di rumah. "jawab Kania.
"Ini sudah semester terakhir lho nanti kalau sering enggak masuk skripsinya bagaimana ? "tanya Candra.
"Skripsi sudah aku ajukan kemarin tinggal nunggu keputusannya. "ucap Kania.
"Ya sudah kalau begitu. "kata Candra.
Kania ngobrol dengan Candra orang yang tahlilan sudah ada yang datang Rio dan papanya Kania juga Dani ikut juga.
Setelah itu Tito dan Edy juga sudah datang mereka semua sudah duduk di gelaran tikar.
Ketua pemimpin tahlil sudah dimulai semua kusuk membacakan surat tahlil.
Setelah selesai membacakan surat tahlil pemimpin lalu membacakan doa selesai membacakan doa mereka terus istirahat dan diberi minuman yang dibawa Candra dan mereka pulang dikasih nasi kotak dan kue.