Setelah Rendy diberitahu bude untuk tidak menangis dan ditahan jangan menangis memang juga tidak bisa karena biar bagaimanapun Agus sudah menjadi bagian dari kelurganya Bu Titin.
Semua yang mengurus jenazah sudah datang dan mereka dengan cekatan mengurus ada yang menyiram air untuk memandikan jenazah ada yang menata kain jenazah dan lain-lain.
Rio dan papanya ikut sibuk membantu mereka yang mengurus jenazah akhirnya selesai jenazah siap akan diberangkatkan lalu Rio menelpon Kania agar kembali ke rumah setelah telpon diterima Kania dia terus ngomong.
"Ada apa mas ? "tanya Kania.
"Dik Nia cepat kembali om marsel akan dibawa ke makam. "ucap Rio.
"Ya mas aku segera ke sana. "ucap Kania terus mengajak Mira kembali ke rumah sambil menggendong si kembar satu digendong Mira dan satunya Kania yang menggendong.
Maksud Rio si kembar disuruh membawa pulang si kembar biar tahu keberangkatan papanya untuk dibawa ke makam biar mamanya lega.