Dani masuk kamar Rio dan ikut tiduran dengan Rio, dia penasaran kenapa adiknya agak sedih lalu ditanya.
"Kenapa wajahnya kok ditekuk ? "tanya Rio.
"Enggak apa-apa. "ucap Dani.
"Dimarahi papa ya. "kata Rio.
"Hemm… "jawab Dani.
"Memangnya ada apa lagi sih ? "tanya Rio.
"Papa aku ajak main game lagi males tadi aku sudah diberitahu tapi lupa jadi papa marah deh. "ucap Dani.
"Sudah jangan diambil hati papa orangnya memang begitu kalau lagi emosinya tinggi bawaannya ingi marah.
"kata Rio.
"Tapi kalau sama mbak Nia dengan mas Rio enggak pernah marah kalau dengan aku kadang baik kadang marah. "kata Dani protes.
"Sudah jangan dipikirkan nanti papa juga baik lagi dengan kamu. "kata Rio.
Kemudian Dani menghubungi mamanya biar hatinya agak tenang sekarang Dani kalau dimarahi papanya sudah mengerti pasti papanya ada masalah entah apa masalahnya Dani tidak tahu, setelah telponnya tersambung Neni terus bicara.