Kania yang dijemput mbaknya sudah sampai rumah lalu Kania masuk rumah
dan langsung masuk kamar Kania berpikir mas Candra kalau ngomong tidak senyum-senyum sudah biasa benar kata mbaknya kata Kania dalam hati.
Aduh jangan-jangan aku mulai tertarik ini wah bahaya bagaimana kalau memang iya gawat ini aku akan tanya mas Rio saja nanti kalau aku benar-benar tertarik.
Kania di kamar galau sendiri dia semasa di SMA banyak yang suka dengan dia tapi dia menganggap semua teman tidak pernah dia tertarik dengan temannya, sekarang dia dengan Candra padahal pertama melihat aneh tapi sekarang malah sedikit memikirkan dia.
Kania tidak bisa membohongi dirinya kalau dia suka dengan Candra tetapi dia malu akan mengatakan dengan Rio karena Kania menganggap Candra orang aneh, lalu Kania telpon Rio setelah tersambung Rio terus ngomong.
"Dik Nia ngapain sudah sembuh ? "tanya Rio.
"Mas teman kamu itu aneh apa enggak sih. "kata Kania.