Pagi ini kantor Bima Sakti sudah ramai para sopir yang akan narik mereka ngobrol soal Yuda bosnya yang patah hati dan patah semangat.
"Aku heran mas Yuda orang kaya ganteng kok patah semangat kalau kita seperti mas Yuda hilang satu tumbuh seribu. "ucap pak Roni.
"Namanya orang tidak sama kalau kamu begitu kalau aku enak hidup membesarkan anak-anakku. "jawab pak Saman yang sudah kelihatan tua.
"Bapak sudah tua mikirnya ya begitu coba masih muda seperti aku ya cari gantinya dong. "ucap Sigit.
"Kalau kamu bener Sigit kamu masih muda tidak bisa ngurus anak sambil bekerja, masa kamu narik akan mengajak anak kamu. "ucap pak Saman tertawa.
"Baby sitter dong kerja sambil membawa anak apa bisa ? "tanya Nur.
Semua yang mendengar perkataan Nur tertawa semua mereka masih menyayangkan bos Yuda yang patah semangat.
"Ayo kita narik nanti jamnya tidak tepat jadi terburu-buru. "ucap pak Roni.
