Yuda diam saja tidak bisa berpikir jernih waktu dinasehati bunda panjang lebar.
Pak Santoso hanya mendengarkan bunda menasehati Yuda, kelihatannya pak Santoso sedih karena kalau Yuda hidup sendiri lagi pasti akan terulang kejadian dahulu lagi.
Dia selalu nongkrong di warung kopi atau cafe pasti pulangnya juga mendekati subuh ini yang ditakutkan pak Santoso bila Neni tidak mau kembali kepada Yuda.
"Setalah Yuda mengantar anaknya yang kedua kalinya ke rumah Neni bunda ikut stres disini Dani boleh cuma tiga hari. "ucap bunda.
"Sudah Bun, ayah akan ke depan melihat pemandangan yang sejuk di taman bunda. "kata ayah terus berjalan keluar dari kamar Yuda.
"Yuda kamu harus ikhlas kalau Neni kembali kepada suaminya yang dulu berarti Neni bukan jodoh kamu. "ucap bunda sambil meneteskan air mata.
"Rasanya aku tidak ikhlas Bun kalau sampai dik Neni kembali kepada suaminya yang dulu. "ucap Yuda.