Agus merasa bangga istrinya tetap cantik seperti dulu yang membuat Agus dilema bagaimana cara mendekati Neni, percaya apa tidak Neni kalau dia Marsel suaminya.
"Gus melamun apa lagi ? "tanya ibunya Agus.
"Aku masih ragu Bu Neni percaya kalau aku Marsel apa tidak. "kata Agus.
"Tidak usah dipikirkan terlalu serius nanti kalau Neni ragu-ragu suruh tanya kamu peristiwa apa atau kejadian apa yang hanya diketahui kamu dengan Neni saja.
"ucap Titin.
"Ya begitu saja Gus ngapain kamu memikirkan hal yang belum pasti membikin pusing kepala. "jawab Asih memberi semangat Agus.
"Bagus sekali ide ibu. "kata Agus senang.
"Pokoknya besok aku akan dandan rapi seperti dahulu agar Neni percaya aku Marsel suaminya masih hidup. "kata Agus percaya diri.
"Betul Gus dandan yang rapi dan keren. "kata embah utie mendukung Agus.
"Rendy tadi habis telpon kamu ada apa Gus ? "tanya bulik Asih.
"Memberi tahu Agus Bulik, kalau Neni tidak masuk ngajar sedang libur. "jawab Agus.