Yuda di rumahnya badannya lebih enakan tapi masih males hanya diatas kasur dengan melihat hpnya.
Ternyata aku sakit cukup lama kapan aku bisa menjenguk anakku, apa dik Neni masih marah denganku, padahal dia sudah tahu aku sakit nyatanya di tidak luluh hatinya, tidak mau pulang ke rumah ini.
Meskipun bunda dan ayah yang meminta kata Yuda di dalam hati.
Yuda ngelamun begitu sambil melihat foto-foto dia dengan Neni waktu masih pendekatan di hpnya, memang aku yang tidak pernah mengingat sifat istriku.
Dilihat bunda kelihatan melamun bunda terus masuk kamar.
"Yud badan kamu sudah enakan ? "tanya bunda sambil mendekati Yuda.
"Masih pusing Bun tapi sedikit berkurang. "kata Yuda dengan menyandarkan kepalanya di tempat tidur yang dipakai Yuda tidur.
"Kamu jangan mikir terlalu berat dan banyak istirahat biar lekas sembuh. "ucap bunda.
"Bun Dani bagaimana ? "tanya Yuda.