Chereads / Bayang-bayang kehidupan semu / Chapter 141 - bab 150

Chapter 141 - bab 150

Pak Santoso mengingat-ingat tanahnya lagi luasnya. 

"Yuda kelihatannya sudah cukup itu luasnya dua setengah ribu meter. "ucap ayah.

"Nanti Yuda yang akan mengurusnya yah. "kata Yuda 

"Itu benar usulan ayah kamu Yuda daripada armada kita membeli di SPBU lain lebih baik kita kalau punya sendiri.

"ucap bunda.

Dani sudah capek naik sepeda lalu menangis.

"Mama...mama. "kata Dani sambil menunjuk mamanya.

Lalu Kania mengangkat Dani dari sepeda terus digendong diikutkan mamanya.

Tapi Dani tidak mau turun inginnya di gendong Kania.

"Lho kok enggak mau turun katanya ikut mama. "kata Kania gemes.

"Mbak Nia capek nanti sini ikut mama sayang. "ucap Neni.

"Biar ma Kania ajak ke teras saja. "ucap Kania terus menggendong Dani. 

Kemudian Dani diajak ke teras oleh Kania lalu Dani didudukkan di kursi teras yang ditunggui Kania.

Lalu Dani berjalan di atas sofa ke kanan 

ke kiri dengan pegangan sofa itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS