Kelahiran Sahamaru telah ditunggu oleh Sahashi sejak lama sebelum terciptanya para Dewa. Dia adalah bentuk sejati kekuatan bangsa Iblis yang akan mendominasi para Dewa dan membawa kejayaan Kerajaan Neraka atas Kerajaan langit surgawi.
Dia yang akan menjadi Pembawa malapetaka di seluruh jagat raya. Dia akan dibantu seluruh Iblis dan Dukun, serta 72 Pilar Iblis. Dia akan mendominasi 3 Alam Alam fana, Alam Maya dan Alam jin.
Dia terlahir dari hubungan sedarah kakak beradik dari pihak ayah juga merupakan hubungan sedarah. Begitu juga dari pihak ibu.
Disaat Kelahiran Sahamaru dunia menjadi sangat gelap. Awan hitam membumbung tinggi di langit.
Para Iblis bersuka ria. Banyak makhluk jahat yang sangat menantikan kebangkitan Sahamaru.
Dia adalah pemimpin bangsa Iblis. Sahamaru di Ajari oleh Sahashi yui ke tiga puluh jilid Kitab Naga kembar. Sahashi yang mendapat Tiga puluh Jilid dari Mantan suaminya Kaisar Naga Ilahi Cahya permana Esa tunggal.
Dia dan Cahya Permana esa tunggal Kaisar Naga Ilahi pertama salah satu dari Dua Naga Ilahi kembar yang menuliskan Kitab Naga kembar. Keduanya adalah Dua Kaisar Naga kembar.
Sahamaru merupakan putera dari Sahashi yui dan Akashi Inamaru. Keduanya adalah saudara Kandung. Mereka bersama dan akhirnya Sahashi mengandung. Sahashi harus mengandung selama lebih dari lima tahun untuk menekan Kelahiran Sedarah yang sangat ditentang saat itu.
Meskipun Mereka adalah klan Iblis surgawi.
Sahashi harus menikah dengan Kaisar Naga Ilahi permana esa tunggal untuk meneruskan kelangsungan Klan mereka di Tanah Leluhur Benua Alpha Abadi.
Namun, pernikahan Sahashi dengan Kaisar Naga Ilahi permana esa tunggal tidak berjalan mulus. Mereka sering bertengkar dan tidak memiliki hubungan yang harmonis. Sahashi merasa tertekan dan tidak bahagia dalam pernikahannya.
Sahamaru tumbuh dewasa dalam lingkungan yang penuh dengan konflik dan ketegangan antara orang tuanya. Meskipun demikian, Sahamaru tetap mencoba untuk menjaga kedamaian dan harmoni di antara mereka.
Ketika Sahamaru dewasa, ia memutuskan untuk meninggalkan Tanah Leluhur Benua Alpha Abadi dan mencari petualangan di dunia luar. Ia ingin menemukan jati dirinya dan mencari kebahagiaan yang sejati.
Sahamaru menjelajahi berbagai tempat dan bertemu dengan berbagai macam orang. Ia belajar banyak hal dan mengalami berbagai petualangan yang mengubah pandangannya tentang hidup.
Akhirnya, Sahamaru menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada lingkungan atau situasi eksternal, tetapi berasal dari dalam diri sendiri.
Sahamaru kembali ke Tanah Leluhur Benua Alpha Abadi dengan pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya. Ia membantu orang tuanya untuk menyelesaikan konflik mereka dan menciptakan kedamaian di antara mereka.
Dengan kebijaksanaan dan pengalaman yang dimilikinya, Sahamaru menjadi pemimpin yang bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya. Ia membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi Klan Iblis surgawi
di Tanah Leluhur Benua Alpha Abadi.
Sahamaru memimpin Para Iblis, mereka pergi dari benua leluhur. Mereka mencari Tanah baru di Dunia bawah.
Meskipun Sang Kaisar Naga Ilahi telah memiliki empat Isteri saat itu. Tiga merupakan Bangsa Naga Ilahi fari tiga Kerajaan Naga di Benua yang sama, satu dari Kerajaan Langit Maha luas. Dan Satu lagi adalah dari Kerajaan Iblis surgawi.
Sementara itu di Kerajaan Langit Maha luas
Bersama Saraswati yui Sang Dewi langit sejati penghulu para Dewi di langit ke tujuh.
Saraswati memerintahkan Wijaya Kusumah untuk lergi Ke Langit ke enam Langit Nirvana untuk menemui sang Ayah Kenji akira thian yang saat oni sedang bersama Ibu sambung Wijaya Fujita yuki.
Wijaya Kusumah pun segera bersiap-siap untuk pergi ke Langit ke enam. Dengan membawa pesan dari Saraswati, ia berangkat dengan hati penuh harapan dan keberanian.
Sesampainya di Langit ke enam, Wijaya Kusumah disambut dengan hangat oleh Ayah Kenji akira thian dan Ibu sambung Wijaya Fujita yuki. Mereka senang melihat kedatangan Wijaya Kusumah dan mendengarkan pesan dari Saraswati.
Ayah Kenji akira thian pun memberikan petunjuk dan arahan kepada Wijaya Kusumah untuk misi yang harus dilakukan di Langit ke enam. Dengan penuh semangat, Wijaya Kusumah siap melaksanakan tugasnya dengan baik.
Di Kerajaan Langit Maha luas, keharmonisan dan kekuatan para Dewi dan Dewa terus terjaga. Semua bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian di langit-langit tersebut.