Chereads / Idolaku Adalah Jodohku / Chapter 15 - jadi staff make up

Chapter 15 - jadi staff make up

"Shu ah" aku memanggil Shu ah. dia menoleh. "mwo?[apa]" jawabnya. aku menunjukkan pastagram ku yang di follow Lee Yeoni. "heee???! k kau nggak tahu dia?" tanya Shu ah. aku menggeleng. Shu ah menepuk dahinya. "duh, dia itu Yeoni kelas sebelah, yang katanya j a h a t loh" jelas Shu ah. "jahat? tapi kelihatannya baik kok" ucapku. "idihh kamu nggak kenal aja deh. dia hampir di skors karna nyaris menjatuhkan teman nya di atap loh" celotes Shu ah. "betul, jadi jangan berteman dengan Yeoni. bisa jadi kau yang kena nanti" ujar Amin. bahkan Amin juga tahu. "Amin-ah, kukira kau itu trainee L-ex loh. ternyata bukan haha. namanya sama, marganya beda. yang Amin trainee L-ex itu, marganya Woo sedangkan kau itu Cho" ucap Shu ah ke Amin. "haha namaku populer deh" ucap Amin. "hiliih" sebal Shu ah. aku pergi ke toilet sendirian. saat di wastafel, ada..Lee Yeoni?. "halo, cantik. haha, kamu benar im Oiri?" tanyanya. "ah..iya benar" jawabku. "uwaah cantik ya, aku Lee Yeoni kelas sebelah. aku tadi follow kamu loh, jangan lupa CM[semacam DM] ya? kapan kapan kita main bareng juga ya.? pasti asik main sama orang cantik" ucapnya sambil tersenyum. "ah iya..nanti ya. kamu juga cantik kok Yeoni" ujarku. "ck iya iyalah, emangnya kau? haha dasar" gumam Yeoni dalam hati. "ahaha kau dekat dengan Amin ya?? kalian pacaran ya?" tanya Yeoni. "ani..aku gak-" "Oiri im!" panggil Kairu yang tiba tiba datang. "Kairu" ucapku. Yeoni menoleh lalu memeluk lengan Kairu. "kamu darimana siih??" tanya Yeoni. "apasih dasar gak jelas. Oiri ayo masuk kelas" ucap Kairu menggandeng tanganku masuk ke kelas. "hiih dasar, sebal deh sama perempuan itu. lihat aja nanti. sebenarnya dia suka sama Kairu/Amin sih?" gumam Yeoni dalam hati. "Kairu-ah, kau kenal Yeoni?" tanyaku. "jelas lah, dia itu caper banget. sok imut ngomongnya. jangan sama dia terus. dia pasti ada niat jahat sama kau. apalagi dia nggak tahu rahasiamu kan? kalau sampai dia tahu, habislah. terbongkar semuanya. aku pun begitu. jika Yeoni tahu wajah asliku dia semakin heboh. makanya hati hati" jelas Kairu. tapi sebenarnya aku juga nggak tahu Yeoni itu jahat atau tidak. "kau tahu darimana semua itu? bukankah kau dan aku itu murid baru di sekolah ini? sedangkan Yeoni lebih dulu bersekolah disini" tanyaku. "Shu ah bilang semuanya. Shu ah juga lebih dulu disini. jadi dia tahu sifat buruk nya Yeoni. pokoknya kau jangan tertipu sama muka 2 nya. di depan baik, di belakang jahat" jawab Kairu. benar juga. Shu ah juga sekolah disini lebih dulu. entah kenapa aku ingin digandeng terus seperti ini sama Kairu. aku benar benar nyaman. sampai di kelas aku nggak mau melepaskan. "lepaskan im Oiri" ucap Kairu. aku sedikit menggeleng. "lepaskan deh" ucapnya lagi. lalu ku lepaskan dia. Amin dan Shu ah melihat itu. "kalian bertengkar?" tanya Shu ah. "sama sekali tidak" ucapku dan Kairu bareng. aku menoleh ke Kairu dan Kairu menoleh padaku. "mwo? kau mengikutiku?" tanyaku. "anii, bukankah kita di timing yang pas? jadi jangan salahkan siapa siapa" jawab Kairu. "ihh kalian berdua cocok deh. yang 1 cantik yang 1 ganteng. kalian nggak jadian?? ayoo dong ya?? nanti salah satu dari kalian dibalap orang, menyesal deh haha" ucap Shu ah. "apa sih Mi Shu...kau duduk disebelahku deh pokoknya" ucapku ke Shu ah. "arasseo[baiklah], Oiri im" ujar Shu ah. "Cho Amin, minggir dong. kamu duduk sama Kairu aja deh sana. aku mau sama Oiri tahu" ucap Shu ah ke Amin. "ih yaudah deh. kalian tuh ya emang nyebelin banget" ucap Amin lalu pindah ke depan, di sebelah Kairu. oh no! jangan sampai mereka bertengkar. aku memunyungkan bibir. "Shu ah~ aku benar benar bingung sama Yeoni. tadi dia bilang aku di toilet mau ngajak jalan jalan" ucapku. "mworago?! jangann! tolak aja udah! feeling ku yakin banget pasti ada udang di balik batu itu. alias ada maksud tertentu tuh" jawab Shu ah. "iya deh, sepertinya memang begitu. kalau benar epic sih, cantik cantik muka 2" ucapku. "nahh! itu kau tahu. bahkan dia pernah mempermainkan laki laki loh. pokoknya kalau kau dipaksa diajak main, kau hubungi aku atau Kairu atau..Amin mungkin? pokoknya itu. jangan sendirian, bahaya" bisik Shu ah. "jinjja??" ucapku. Shu ah mengangguk serius. aku menidurkan kepalaku di meja sambil mendengarkan penjelasan Bu Choi. aku sama sekali nggak fokus. yang ada melamun, mikirin yang bukan bukan sampai akhir pelajaran. "ya! im Oi~ kau nggak pulang?" tanya Shu ah membereskan barang barangnya. aku masih menidurkan kepalaku di meja posisi membelakangi Shu ah. "ya! kau tertidur? Oiri-ah, ini sudah waktunya pul-" ucap Shu ah menghampiriku dan memegang rambutku. "loh? rambutmu kok...agak beda ya?" tanya Shu ah sambil memegangi rambutku. astaga! gawat. uwoo. aku langsung bangun. "ada apa Shu ah? oh? pulang? makasih sudah membangunkan ku ya" ucapku langsung mengambil tas. "tunggu, rambutmu..apa ya?" tanya Shu ah bingung. "ah..em..ini..anu..aku dari kemarin memang gak keramas kok haha cuman memberi serum vitamin rambut aja. s sudah ya, aku harus ikut Kairu ke agensi" jawabku terbata bata. "ngapain ke agensi sama Kairu? kau mau debut?" tanya Shu ah. "ahaha nggak mungkin lah aku debut. aku bekerja jadi staff make up nya disana" jawabku. "oh? jujur sekali. ya sudah deh, good luck my best friend" ucap Shu ah sambil mengacungkan jempolnya. "oh? iya aku mau tanya dong" ucap Shu ah berhenti di sampingku. "mwo?" jawabku. "di antara Kairu dan Amin, kau suka yang mana?" tanya Shu ah sambil menaik turunkan alisnya. aku tercengang. "ahahah s Shu ah~ kau berhenti cuma mau menanyakan itu?" tanyaku. "wae?[kenapa?], mereka berdua ganteng kok. aku suka dua dua nya. pilih yang benar ya Oiri im, bai bai" ucap Shu ah menepuk pundakku lalu pergi. dasar...Shu ah kebiasaan nya itu. aku segera ke agensi, aku mencari Kairu nggak ada tadi. mungkin saja Kairu sudah di agensi lebih dulu. setelah sampai, di ruangan itu ramai sekali. ada yang sedang pemotretan, akting, iklan, latihan dll. "permisi..kamu im Oiri staff make up yang baru ya?" tanya seorang perempuan berambut lumayan panjang. "iya benar" jawabku sopan. "nah, saya Cho Dahyun. saya akan memandu kamu untuk bekerja. ayo ikuti saya" ucapnya lalu berbalik, aku mengangguk dan mengikutinya. kalau dilihat, ujung rambutnya agak kusut. apa dia pakai rambut palsu sepertiku ya?. aku diarahkan ke ruangan make up. wah banyak sekali make up nya. "kata Kairu, kamu jago make up ya? coba perlihatkan aku dong hasil make up mu. silahkan dandani orang ini" ucap Dahyun sambil tersenyum. "ah iya baik" jawabku. lalu aku segera mendandani laki laki yang ada di depanku. mungkin dia akan ada iklan baru. aku memulai dengan mengusapkan sun screen, lalu toning cream. setelah diratakan, aku memberinya primer dan foundation. lalu diratakan lagi dengan spons blender. kemudian baru concealer warna ivory. karena dia berkulit putih jadi cocok. warna dan kulit akan menyatu. setelah itu gambar alis berwarna light brown, eyeshadow tipis dan terakhir lip tint berwarna inkrush coral red. lalu rambutnya juga kuubah. aku mengakui cukup ahli soal rambut. karena aku sering berkreasi dengan rambut palsuku. aku mengesampingkan poni nya dan menyisirnya. dengan begitu..selesai! Dahyun terkejut. "woah...daebak[hebat], ini diluar dugaan. kamu pintar sekali menata rambutnya. ini CEO Jung harus tahu" ucap Dahyun mengambil hp dan memfoto calon idol tadi. "ah..terima kasih, ini biasa saja kok. aku lebih pintar menata rambut" ucapku. "wah hebat hebat, seperti sentuhan profesional ya haha" canda Dahyun. aku tertawa. "Oiri im, bagaimana..." ucap Kairu masuk ruangan dan melihat calon idol tadi. "wuah, nugu?[siapa?]" tanya Kairu ke Dahyun. "itu Kang Jaeseo kak Kairu" jawab Dahyun. "Jaeseo? trainee kita?" tanya Kairu lagi. Dahyun mengangguk. aku juga terkesan dengan hasilku sendiri haha