Hujan gerimis, udaranya dingin, namun suasana di beranda rumah Eyang Putri justru sebaliknya. Seluruh pengisi rumah itu berkumpul disana, menyambut kedatangan Tristan, Bella, Candra, dan Amala malam ini. Rafa di pangkuan eyangnya itu sudah tidak bisa diam, bahkan sejak pagi sudah hiperaktif ketika diberitahu Papa dan Mamanya akan datang setelah sekian lama.
"Papaaaaaaa!" Rafa memaksa turun, berlarian menuju Tristan yang baru saja turun dari mobil. Tristan sudah tidak bisa menahan senyumnya, lekas memeluk anaknya itu, "Apa kabar Sayang? Maaf ya Papa lama kesininya," ujarnya, mencium pipi anaknya yang tampak semakin menggemaskan itu.
"Rafaaaa!" Bella bergabung, keluarga kecil itu berpelukan seperti teletubies, membuat semua orang tersenyum sekaligus iri, khusus untuk dua pasangan yang belum menikah disana.
"Mama Papa dari mana Pa?" tanya Rafa, selalu penasaran.
"Mama Papa abis kerja, Fa. Rafa jalan jalan terus ya disini sama Eyang?"
