Chereads / The Retro: Art and Death / Chapter 250 - II-Percakapan Basement Tersadap

Chapter 250 - II-Percakapan Basement Tersadap

Lima menit sudah Tristan melontarkan pelurunya ke arah Fandi, dan selama itu juga tak ada respon, baik positif atau negatif. Dokter senior itu hanya diam dan diam, hanya saja gesturnya berbeda. Fandi menunduk, sesekali memejamkan matanya, namun ketiga penyidik itu tak bisa gegabah menyimpulkan bahwa Fandi mengakui segalanya. Siapa tau, Fandi masih berpikir. Toh belum ada saran dari Jevan dan Luki disana untuk melanjutkan atau menghentikan introgasi, artinya masih perlu di 'holding' sebentar lagi.

Tristan menghela nafasnya, membisikan sesuatu yang sama pada Andreas dan Isyana di sisi kanan dan kirinya. Dua orang itu lantas mengangguk, membuat Tristan menegakkan duduk dan melanjutkan kegiatan.

"Dokter Rehuel, ada beberapa hal yang juga ingin Saya tanyakan pada Anda," ujar Tristan kemudian. Ya, biarkan Fandi berpikir sejenak, satu orang lagi yang diundang siang ini tentu perlu ditanyai.

"Ya, silakan." Rehuel menjawab dengan tenang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS