Rapat kembali dilaksanakan pagi itu usai apel. Langsung, di ruangan Tristan. Beberapa fokus rapat diangkat; hasil pemeriksaan afiliasi paten Rehuel, penyidikan mendalam Fandi, dan identifikasi awal sosok Mr. X yang datang meneror rumah Tristan dua hari lalu. Seluruh laporan yang telah dibuat oleh masing masing PIC subfokus penyidikan sangat membantu.
"Kita runutkan dari awal …" Tristan menarik papan tulis di ruangannya, "Rehuel dan dokter Fandi. Dua orang ini, paling suspected, dan mereka tidak tahu kalau sedang diawasi. Pastikan tidak ada informasi yang bocor," pintanya sembari menuliskan beberapa poin penting.
Semua orang mengangguk, setuju sekali kalau penyidikan ini seluruhnya bersifat konfidential. Disamping memang, mereka tidak ingin salah tuduh dan menodai hubungan profesional yang telah dijalin lama dengan dua orang berjasa itu.