Tristan membuka matanya sedikit, cukup untuk sekedar mengintip Rafa dan Bella disampingnya. Ini lewat tengah malam, Tristan yakin itu, meski tidak melihat penunjuk waktu secara langsung. Tapi tunggu, kemana Bella? Istrinya itu Ia ingat betul tidur disebelah Rafa, dan sekarang tidak ada. Hanya ada Rafa yang tertidur pulas nan damai.
Rasa kantuk itu mendadak hilang, langsung Tristan beranjak dari tempat tidur, menyalakan lampu kamar hotel hingga terang seluruhnya. Pria itu setengah celingukan mencari keberadaan Bella. Kejadian kemarin pagi di rumah membuatnya mudah panik jika satu diantara Bella atau Rafa tidak dalam jangkauannya seperti sekarang.
"Ma? Mama?" Tristan mengetuk pintu kamar mandi, lalu membukanya karena tak kunjung mendapat jawaban. Tidak ada siapapun disana, "Astaga, kemana ya?" gumamnya pelan. Pasalnya apa lagi sekat sekat di ruangan itu selain kamar utama dan kamar mandi?