Jam sebelas malam, Tristan baru sampai di rumahnya. Mendengar suara Tristan mendorong gerbang, Bella bergegas membukakan pintu garasi. Dari kejauhan saja sudah terlihat mengantuk wajahnya itu. Maka Tristan mempercepat pekerjaannya, hingga tak sampai lima menit mobil sudah terpakir rapi dan aman.
Bella tersenyum simpul begitu Tristan turun, sementara Tristan hanya menaikkan sebelah alisnya. Sepertinya terlalu lelah untuk mereka banyak bicara selarut ini.
"Rafa udah pulang?"
"Udah, belum tidur tuh di kamar, nungguin Papa katanya," lapor Bella.
"Kok kuat? Biasanya jam sembilan udah tidur anaknya."
"Kangen kali. Yaudah Mas mandi dulu aja, udah makan belum?"
"Belum, dari siang tadi."
Bella berdecak sebal, "Kok sampai lupa makan sih. Yaudah deh bersih bersih dulu, Saya udah masakin," ujarnya marah marah lucu, membuat Tristan sedikit rileks usai pekerjaan panjangnya hari ini. Baru saja Tristan hendak menuju laundry room, Rafa muncul dari kamar, "Papaaa ..."
