Pagi hari terasa berbeda hari ini karena kehadiran Tristan di dapur. Seluruh tubuhnya masih lemas memang, tapi Ia bersikeras memangku Rafa sembari menyuapinya. Bella dan Gia yang sedari memperhatikan tidak henti-hentinya tersenyum. Momen yang sudah lama mereka nantikan akhirnya benar-benar terjadi hari ini.
"Papa lagi!" seru Rafa sembari mengetuk-ngetukkan sendok plastiknya ke mangkuk. Aslinya sudah bisa makan sendiri meski belepotan, tapi lebih ingin disuapi Papanya.
"Okee buka mulutnyaaa helicopternya Rafa dataaangg ... aaamm. Pinterrnyaa anak Papa," ujar Tristan yang disambut tawa ceria Rafa. Lihat, sudah profesional menjadi seorang Ayah.
Gia menggelengkan kepalanya, "Tristan kayak gak ada wibawanya jadi polisi kalau udah sama anak," ujarnya, mengundang tawa Bella yang diam-diam menyetujui.