Gia kembali dari dapur dengan membawa beberapa makanan dan minuman untuk mereka berempat di ruang tamu. Tampak Bella berbincang-bincang santai dengan Luki dan Andreas. Andreas yang baru pertama kali bertemu dengan Bella tampaknya tak terlalu mudah mengakrabkan diri. Topik penting yang dikatakannya juga belum dimulai.
"Rafa mana Bel?" tanya Luki, lama-lama sadar kalau anak kecil lucu itu tidak tampak disekitar mereka.
"Itu di kamar, lagi main," jawab Bella. Namun baru saja selesai berbicara, terdengar suara pintu kamar dibuka dari dalam, membuat semua orang menoleh.
"Mama ..." Oh, rupanya yang baru sedang dibicarakan. Rafa, mungkin merasa bosan di kamar dan menyusul Bella.
"Loh? Udah main sama Papanya? Sini ke Mama," ujar Bella membuka kedua tangannya, membuat Rafa berjalan setengah berlari kecil padanya. Luki si penyuka anak kecil sudah gemas sendiri, berbeda dengan Andreas yang tampak biasa saja.