Tristan menutup pintu depan rumah, mengunci segera setelah urusannya memasang berbagai sensor keamanan di rumah selesai. Pemasangan alat-alat untuk memantau pergerakan orang di luar rumah dalam jarak dekat itu baru direncanakannya kemarin, dan ternyata itu didukung oleh kepolisian. Ya, alat-alat cukup futuristik yang tidak umum diketahui orang awam itu adalah fasilitas kantor yang diberikan pada Tristan dan Bella yang status perlindungannya meningkat usai laporan kemarin.
"Mas gak jadi ke kantor nih? Beneran?" tanya Bella begitu Tristan menghampirinya di dapur.
Tristan mengangguk, seperti biasa duduk di kursi bar menemani Bella memasak sarapan terlambat mereka. "Iya. Tadi Subuh Mayor Rian chat Saya, katanya sebisa mungkin bekerja dari rumah, koordinasi jarak jauh, urusan teknis akan di handle sama Isyana."
"Wah Pak Rian emang yang terbaik, pasti beliau juga khawatir sama Kamu, Mas."
"Ya. Begitulah, Pak Rian memang perhatian meski mepet-mepet," ujarnya setengah tertawa.