Penglihatan dalam mimpi yang sudah lama tidak singgah dalam tidur kembali datang menyapa. Sial, kemana pemandangan membahagiakan bersama Tristan selama beberapa waktu terakhir yang membuatnya tertidur nyenyak itu? Kenapa pemandangan, skenario, dan plot nyata nan menyayat hati itu kembali dirasakan Bella? Bella tak bisa berkutik, Ia kembali terkunci dalam scene mimpi buruk itu.
Nafasnya tersesak, begitu Kathrina yang Ia lihat jelas melalui mata jernihnya saat usia lima bulan itu membekapnya dengan bantal berbahan kapuk. Lebih jelas terlihat ekspresi kebencian ibunya itu. Pun kali ini kapuk dari bantal itu beterbangan masuk ke dalam hidung, semakin menyesakkan. Oh tidak, kenapa ini? Apa ketidakmunculan mimpi buruk itu adalah ... proses 'upgrade' dari kemampuan Bella mengecap dan melihat emosi dalam mimpi? Apa itu tak sengaja terfabrikasi? Apa yang salah dengan sistem otaknya? Bukankah itu berlebihan?