Tristan dan Luki mendatangi seorang dosen di Universitas Indonesia, tepatnya di Departemen Fisika. Sesuai rencana, investigasi secara induktif gagasan Tristan mulai dilakukan. Seorang ahli material science bernama Deni Putra Tanubrata ditemui mereka. Profesor muda itu kini tengah mendengar penjelasan dari Luki terkait temuan mereka selama investigasi dua bulan terakhir, dengan fokus utama pada darah dan keempat komponen lain yang menyertainya. Sesekali dosen itu mengerutkan dahi akibat ngeri sekaligus aneh.
Pada awalnya dosen itu bahkan tak menyangka kalau beberapa tabung reaksi bertutup dalam ice box berwarna merah itu adalah darah yang dicampur dengan gliserin, CPDA-1, dietil eter, dan dye merah terang. Ya, Luki dan Tristan bahkan membawa sampel agar lebih jelas benda itu terlihatnya.
"Konsistensinya ini ... mendekati suatu suspensi," ujar Deni sembari melurus-miringkan tabung reaksi di tangannya.
Tristan dan Luki mengangguk, "Suspensi seperti apa Prof contohnya?" tanya Luki.